Jika Anda ingin menjual fesyen, sepatu, atau aksesori secara online, dua nama besar yang sering muncul adalah Depop dan Poshmark. Kedua platform ini memungkinkan penjual mendapatkan penghasilan dari barang fesyen bekas atau baru, tetapi cara kerjanya berbeda.
Dalam artikel ini, kami akan membandingkan depop vs poshmark secara detail, meliputi biaya, audiens, pengalaman berjualan, dan perbandingannya dengan eBay, thredUP, dan Mercari. Mari kita mulai dengan dasar-dasarnya dan lihat platform mana yang paling cocok untuk Anda.
Daftar isi
- Bagian 1: Depop vs Poshmark – Tinjauan Dasar
- Bagian 2: Biaya Depop vs Poshmark – Apa yang Harus Diketahui Penjual
- Bagian 3: Depop vs Poshmark untuk Pengalaman Penjual
- Bagian 4: Depop vs Poshmark Pemirsa & Jangkauan
- Bagian 5: Depop vs Poshmark vs eBay vs thredUP vs Mercari
- Bonus Tips – Tingkatkan Foto Produk dengan Editor Foto AI PixPretty
- FAQ tentang Depop vs Poshmark
Bagian 1: Depop vs Poshmark – Tinjauan Dasar
Ketika Anda melihat Depop vs Poshmark, keduanya adalah platform penjualan kembali tetapi melayani audiens yang berbeda.
- Depop Menarik bagi pengguna yang lebih muda, terutama mereka yang menyukai gaya vintage, Y2K, atau streetwear. Tampilan feed-nya mirip dengan aplikasi media sosial, tempat orang-orang mengikuti penjual dan menyukai foto.
- Poshmark Menarik pengguna yang mencari fesyen dan aksesori bermerek. Fokusnya lebih pada pakaian umum dan mewah, serta populer di kalangan pembeli AS.
Bagi penjual, Depop vs Poshmark mana yang lebih baik bergantung pada produk yang Anda jual. Jika Anda menjual produk unik atau trendi, Depop mungkin lebih cocok. Jika Anda menjual merek terkenal atau gaya klasik, Poshmark mungkin memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.
Perbandingan Fitur Depop dan Poshmark
Untuk membantu Anda melihat perbedaan antara Depop dan Poshmark dengan cepat, tabel di bawah ini merangkum aspek-aspek penting seperti audiens, biaya, pengiriman, dan pengalaman penjual. Gunakan ini sebagai panduan saat memutuskan platform mana yang paling sesuai untuk produk Anda.
| Fitur | Depop | Poshmark |
| Target Pemirsa | Pembeli yang lebih muda dan fokus pada tren | Pembeli yang luas dan sadar merek |
| Biaya Penjualan | 10% + pemrosesan pembayaran | 20% untuk penjualan di atas $15, diskon tetap $2,95 di bawah $15 |
| Pengiriman | Penjual memilih metode yang lebih fleksibel | Label prabayar yang disediakan oleh Poshmark, penanganan lebih mudah |
| Jenis Barang | Vintage, pakaian jalanan, potongan unik | Pakaian, aksesoris, dan perlengkapan rumah bermerek |
| Pengalaman Penjual | Antarmuka bernuansa sosial, kontrol lebih banyak | Proses pencatatan yang terstruktur dan sederhana, acara komunitas |
| Jangkauan Global | Populer di kalangan pembeli internasional | Sebagian besar AS dan Kanada |
Bagian 2: Biaya Depop vs Poshmark – Apa yang Harus Diketahui Penjual
Memahami biaya Depop vs Poshmark adalah kunci sebelum memilih tempat menjual.
- Biaya Poshmark: Poshmark mengambil biaya tetap $2,95 pada penjualan di bawah $15. Untuk apa pun di atas $15, mereka mengenakan biaya 20% dari penjualan Pemrosesan pembayaran sudah termasuk, jadi Anda tidak perlu membayar ekstra.
- Biaya Depop: Biaya Depop 10% dari total harga, termasuk pengiriman, ditambah biaya Pembayaran PayPal atau Depop (sekitar 2,9% + $0,30).
Saat membandingkan biaya Depop vs Poshmark, Depop biasanya lebih murah untuk barang mahal, tetapi biaya tambahan pembayaran dan pengiriman dapat meningkatkan total biaya. Biaya Poshmark memang lebih tinggi tetapi dapat diprediksi. Penjual yang lebih menyukai perhitungan sederhana mungkin menyukai model Poshmark, sementara penjual yang berfokus pada anggaran mungkin lebih menyukai potongan harga Depop yang lebih rendah.
Bagian 3: Depop vs Poshmark untuk Pengalaman Penjual
Pengalaman penjual sangat bervariasi antara kedua platform.
Depop. Anda dapat mengunggah iklan dengan cepat, memilih metode pengiriman sendiri, dan berinteraksi langsung dengan pembeli. Aplikasi ini terasa sosial, sehingga orang-orang dapat menyukai, mengomentari, dan mengirim pesan tentang barang Anda. Namun, Anda harus mengelola harga dan pengiriman sendiri.
Ini menyederhanakan banyak langkah. Saat Anda menjual barang, Anda akan menerima label pengiriman prabayar secara otomatis. Poshmark juga mempromosikan acara komunitas seperti "Pesta Posh" di mana para penjual berbagi daftar produk untuk menjangkau lebih banyak pembeli. Dalam perbandingan Depop vs Poshmark untuk penjual, Depop memberikan lebih banyak kebebasan berkreasi, sementara Poshmark menyediakan logistik yang lebih mudah. Jika Anda menyukai fleksibilitas, Depop cocok. Jika Anda lebih menyukai struktur dan penanganan yang lebih mudah, Poshmark menang.
Bagian 4: Depop vs Poshmark Pemirsa & Jangkauan
Mari kita lihat basis pembeli dan jangkauan pasar.
- Depop: Sebagian besar pengguna berusia antara 16 dan 30 tahun. Mereka menyukai belanja berkelanjutan dan barang-barang unik. Barang-barang yang ditata dengan baik, seperti jaket vintage, sepatu kets bekas, atau perhiasan buatan tangan, seringkali cepat laku.
- Poshmark: Sebagian besar pembeli berusia 25–45 tahun dan tertarik pada barang bermerek atau desainer. Hal ini lebih kuat di AS dan Kanada.
Saat memutuskan Depop vs Poshmark mana yang lebih baik, pertimbangkan siapa target pelanggan Anda. Depop ideal untuk penjual fesyen kreatif, sementara Poshmark lebih cocok untuk menjual kembali merek-merek ternama seperti Nike, Coach, atau Lululemon.
Foto produk yang bagus membuat perbedaan besar di kedua platform. Foto yang bersih, cerah, dan beresolusi tinggi meningkatkan kepercayaan dan klik. Anda dapat menggunakan Editor Foto AI PixPretty untuk meningkatkan kejernihan foto, menghilangkan background, dan membuat iklan Anda terlihat profesional tanpa mengeluarkan biaya untuk peralatan foto.
Bagian 5: Depop vs Poshmark vs eBay vs thredUP vs Mercari
Terkadang penjual tidak berhenti di Depop vs Poshmark, mereka juga membandingkan opsi lain. Berikut perbedaannya:
Depop vs Poshmark vs eBay
eBay cocok untuk berbagai jenis barang, mulai dari pakaian hingga elektronik. eBay menawarkan lelang dan daftar harga tetap, tetapi pengelolaannya bisa lebih rumit.
Depop vs Poshmark vs thredUP
thredUP bekerja seperti toko konsinyasi. Anda mengirimkan barang kepada mereka, dan mereka akan mengurus semuanya. Ini menghemat waktu, tetapi memberi Anda kendali yang lebih sedikit dan keuntungan yang lebih kecil.
Depop vs Poshmark vs Mercari
Mercari memperbolehkan hampir semua barang dijual dan seringkali menawarkan biaya yang lebih rendah. Namun, Mercari tidak memiliki komunitas fesyen yang kuat seperti yang dimiliki Depop dan Poshmark.
Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda bahkan bisa mencoba menjual barang yang sama di lebih dari satu aplikasi untuk melihat di mana barang tersebut terjual lebih cepat.
Bonus Tips – Tingkatkan Foto Produk dengan Editor Foto AI PixPretty
Apa pun platform yang Anda gunakan, Depop, Poshmark, atau foto-foto bagus lainnya akan membantu produk Anda terjual lebih cepat. Foto yang jernih dan cerah menarik lebih banyak klik, sementara pencahayaan yang buruk atau background yang berantakan dapat membuat pembeli enggan membeli. Daripada menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengedit manual atau menggunakan software yang mahal, Anda dapat menggunakan alat online yang mudah digunakan.
Editor Foto AI PixPretty Secara otomatis menyempurnakan foto produk Anda, meningkatkan kecerahan, warna, dan detail. Aplikasi ini juga menghapus background yang berantakan dan memperbaiki foto yang buram, membantu iklan Anda terlihat bersih, tajam, dan profesional hanya dalam hitungan detik.
Coba GratisFAQ tentang Depop vs Poshmark
1. Apakah Depop atau Poshmark lebih baik untuk pemula?
Keduanya ramah bagi pemula. Depop cocok untuk penjual kreatif dengan volume penjualan rendah; Poshmark lebih mudah bagi mereka yang menjual barang bermerek dengan label pengiriman bawaan.
2. Mana yang biayanya lebih rendah, Depop atau Poshmark?
Depop biasanya mengenakan biaya tambahan 10% ditambah biaya pembayaran. Poshmark mengenakan biaya tambahan 20% untuk penjualan di atas $15. Depop mungkin mengenakan biaya keseluruhan yang lebih rendah untuk barang-barang bernilai tinggi.
3. Bisakah saya berjualan di Depop dan Poshmark secara bersamaan?
Ya. Banyak penjual mencantumkan barang yang sama di kedua kategori untuk menjangkau lebih banyak pembeli. Namun, ingatlah untuk menghapusnya setelah terjual untuk menghindari kebingungan.
4. Depop vs Poshmark vs Mercari mana yang memiliki lebih banyak pembeli?
Poshmark memiliki lebih banyak pengguna aktif di AS, tetapi Depop dan Mercari menarik pembeli yang lebih muda dan lebih global. Hal ini bergantung pada jenis produk Anda.
5. Jenis foto apa yang paling cocok di Depop dan Poshmark?
Foto cerah beresolusi tinggi dengan background yang jernih memberikan hasil terbaik. Anda dapat dengan mudah membuatnya menggunakan Editor Foto AI PixPretty untuk membuat iklan Anda menonjol.
Kesimpulan
Saat membandingkan Depop vs Poshmark, Depop cocok untuk penjual kreatif dan pecinta barang antik, sementara Poshmark menguntungkan mereka yang lebih menyukai penjualan yang berfokus pada merek dan proses pengiriman yang lebih mudah. Pilihan Anda bergantung pada produk, audiens, dan waktu yang Anda miliki untuk mengelola iklan.
Jika Anda ingin meningkatkan penjualan di kedua platform, fokuslah pada visual yang menarik. Gunakan Editor Foto AI PixPretty untuk membuat foto Anda bersih, cerah, dan menarik. Foto yang lebih baik seringkali berarti penjualan yang lebih cepat dan pembeli yang lebih puas.
Coba Gratis